Andre Dovizioso Cari Tim Baru Tak Jadikan Uang Bukan Prioritas

andrea dovizioso

topmetro.news – Andrea Dovizioso akan meninggalkan tim balap Ducati setelah Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 berakhir. Pasalnya, pembalap 33 tahun tersebut sudah membuat keputusan, untuk tidak memperbarui masa kontraknya bersama Ducati.

Sebelum Dovizioso mengambil keputusan tersebut, ia sebenarnya telah mencoba melakukan negosiasi dengan pihak Ducati. Akan tetapi, kesepakatan keduanya tak kunjung tercapai.

Andrea Dovizioso meminta kenaikan gaji, yang mana hal itu memberatkan pihak Ducati. Apalagi, saat ini perekonomian dunia sedang terguncang akibat pandemi Corona (Covid-19).

Melihat situasi ini, banyak pihak berpikiran bahwa akan sulit bagi Dovizioso untuk mencari tim baru. Sebab, tim-tim lain kesulitan untuk memenuhi tuntutan gaji kenaikan gajai oleh Dovizioso.

Melihat situasi ini, Manajer Dovizioso, Simone Battistella, angkat bicara. Ia tidak memungkiri bahwa gaji merupakan hal yang penting dalam kesepakatan kontrak. Meski begitu, Battistella menerangkan kalau kliennya bukanlah sosok yang mata duitan.

Baca Juga : Andrea Dovizioso Juarai Balapan Penuh Drama MotoGP Austria 2020

Meski Dovizioso mempertimbangkan masalah finansial, namun itu bukanlah prioritas. Karena, Dovizioso masih melihat proyek dari suatu tim.

Dengan kata lain, jika sebuah tim memiliki proyek yang menjanjikan, meskipun mereka tak menawarkan gaji tinggi, maka Dovizioso akan mempertimbangkannya. Battistella pun mengungkapkan bahwa saat ini, ia sebenarnya sudah berbicara dengan beberapa tim.

“Kami saat ini tidak memiliki tawaran khusus, tetapi saya telah berbicara dengan semua orang (tim) tanpa kewajiban (membuat kesepakatan),” terang Battistella, seperti dilansir dari Motorsport Total, Minggu (30/8/2020).

“Andrea telah menyetujui berbagai kondisi ekonomi selama bertahun-tahun. Baginya, proyek adalah yang paling penting. Tentu, uang juga penting, tetapi dalam negosiasi kami tidak pernah mengambil posisi itu,” lanjutnya.

Saat ini, tim yang bakal menjadi pelabuhan Andrea Dovizioso berikutnya adalah Aprilia. Sebab, Aprilia adalah satu-satunya tim pabrikan yang masih memiliki kursi kosong untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Ada Satu Kesalahan Andrea Dovizioso

Terkuak penyebab keganjilan yang menjedi keluhan Andrea Dovizioso, perihal performa ban Michelin sepanjang MotoGP 2020. Andrea Doviziso menjadi pebalap yang paling getol mengeluhkan, soal performa ban jenis baru dari Michelin sepanjang MotoGP 2020.

Raihan gelar juara di MotoGP Styria 2020 tak membuat pebalap Ducati itu puas diri. Sebelum dan sesudah gelaran seri tersebut, Dovizioso kembali menghantui masalah grip ban Michelin.

Baca Juga : Andrea Dovizioso Kecelakaan Saat Ikuti Lomba Motocross Italia

Runner-up Juara Dunia musim lalu itu pun mengaku kesal, dengan ban baru Michelin yang tak kunjung ‘nyetel’ dengan motornya. Ada beberapa perubahan dari ban tersebut yang membuatnya kehilangan banyak grip pada bagian depan. Dan hal itu pernah keluhan Dovizioso karena mmembuat ia kesulitan saat menikung.

“Kami tidak suka dengan situasi ini, kami tidak terima jika harus kalah dengan ban ini. Kami ingin kembali ke depan. Ban yang berbeda memang membuat kami kesal,” ujar Dovizioso saat melansir SportFEAT.com dari Corse pada Moto.

reporter | yofe

Related posts

Leave a Comment